Bika ambon merupakan kue tradisional unik Medan bentuknya pipih kekuningan, permukaannya terlihat seperti pori-pori kulit manusia, dan bagian bawahnya keras, sisa dari tempaan panas di dasar loyang. Bika Ambon ini biasa tersaji dalam potongan persegi., Indonesia. Kue ini terbuat dari bahan-bahan seperti tepung tapioka, telur, gula, dan santan. Bika ambon dimasak selama 12 jam agar dapat bertahan dalam kondisi terbaik dan sesuai apa yang diinginkan selama empat hari karena setelahnya kue tersebut mulai mengeras.
Bahan-Bahan:
- 1 batang Serai, Dimemarkan
- 2 gram Pewarna Kuning
- 6 butir Telur
- 250 ml Santan Kental dari 3 Buah Kelapa
- 200 gram Gula Pasir
- 125 gram Tepung Sagu/Tapioka
- 1 gram Garam
- 50 gram Terigu Segitiga Biru
- 130 ml Air
- 4 butir Kuning Telur
- 20 gram Wijen Sangrai, buat Taburan
- 8 gram Ragi Instan
- 3 lembar Daun Pandan
- 1 gram Vanilli Essence
- 5 lembar Daun Jeruk Purut
- Campur air, terigu, dan ragi instan hingga larut. Diamkan selama 1 jam. (fermentasi)
- Masak santan, daun pandan, serai, garam, dan daun jeruk hingga mendidih, sambil terus diaduk. Angkat, dinginkan, saring.
- Kocok kuning telur, telur, dan gula hingga gula larut dengan menggunakan kocokan tangan.
- Campur tepung sagu/tapioka, santan dingin, dan vanili essence.
- Masukkan ke kocokan telur. Aduk rata.
- Campur dengan adonan yang sudah fermentasi 1 jam. Aduk rata.
- Tambahkan pewarna kuning. Aduk rata.
- Tutup adonan dengan serbet basah, diamkan selama 3 jam.
- Tuangkan adonan ke dalam loyang yang telah dioles minyak dan telah dipanaskan di oven.
- Bakar dalam oven pada suhu 160°C dengan api bawah selama ± 30 menit, (pintu oven sedikit dibuka), hingga berlubang-lubang.
- Setelah 3/4 matang, taburi permukaannya dengan wijen yang telah disangrai. Masak lagi hingga matang.
Selamat Mencoba
0 Comments