Pulau Panambungan merupakan salah satu dari 121 pulau yang ada di kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Provinsi Sulawesi Selatan. Pulau ini tidak dapat dipungkiri mempunyai panorama keindahan yang sangat sayang jika Anda lewatkan begitu saja. Keunikan yang ada di objek wisata yang satu ini juga membuatnya semakin terkenal hingga ke luar negeri. Bahkan, pulau ini menjadi salah satu ikon tempat wisata untuk Sulawesi Selatan.
Wisatawan yang datang ke tempat ini juga beragam, mulai dari anak kecil, kalangan anak muda, dan orang dewasa. Tidak hanya wisatawan yang berasal dari Indonesia, melainkan terlihat pula banyak wisatawan asing yang menikmati liburan di pulau tersebut. Kesan yang akan Anda peroleh saat berkunjung ke objek wisata ini tentu tidak akan bisa dilupakan untuk selamanya.
Oleh karena itu, bisa terasa lebih menyenangkan lagi jika berlibur di Pulau Panambungan dengan membawa serta rombongan teman dan keluarga. Tentu saja belum afdol rasanya apabila tidak merasakan nikmatnya dan serunya melakukan berbagai aktivitas di tempat tersebut. akan tetapi, sebelum berniat untuk menghabiskan waktu liburan di sana, galilah berbagai informasi mengenai pulau cantik ini.
Adapun Daya Tarik yang Dimiliki Pulau Panambungan
1. Pantai Pasir Putih
Objek wisata alam ini memiliki pantai yang bisa membuat mata siapapun akan terpukau. Panorama bahari yang disuguhkan di sana juga dilengkapi oleh hamparan pasir yang berwarna putih bersih. Hamparan pasir putih tersebut sangat cantik karena dipadukan dengan air laut yang berwarna biru bening. Hal itu membuat kawasan sekitar pulau tampak sangat bersih dan asri.
Objek wisata alam ini memiliki pantai yang bisa membuat mata siapapun akan terpukau. Panorama bahari yang disuguhkan di sana juga dilengkapi oleh hamparan pasir yang berwarna putih bersih. Hamparan pasir putih tersebut sangat cantik karena dipadukan dengan air laut yang berwarna biru bening. Hal itu membuat kawasan sekitar pulau tampak sangat bersih dan asri.
2. Pohon Pinus Rindang
Salah satu hal yang dimiliki oleh Pulau Panambungan dan berbeda dengan tempat wisata yang lain yaitu karena ada banyak pohon pinus yang berjajar di sana. Dengan adanya pohon pinus tersebut membuat tempat ini semakin teduh dan rindang. Hal ini cukup unik sebab umumnya tanaman yang satu ini sering dijumpai tumbuh di dataran tinggi.
Bedanya, pohon pinus yang tumbuh subur di pulau ini pada bagian batangnya tidak ditumbuhi oleh lumut. Tidak heran apabila banyak mahasiswa dari universitas ternama yang datang ke sini hanya untuk meneliti fenomena tersebut. Disisi lain, pohon pinus ini juga membuat tempat tersebut terlihat lebih hijau dan alami.
3. Lokasi Kemah Yang Menawan
Pulau tersebut merupakan lokasi yang sangat cocok untuk melakukan aktivitas berkemah. Banyak wisatawan yang memutuskan untuk kemah di lokasi ini karena tidak ingin melewatkan untuk melihat pemandangan sunrise dan sunset yang ada di Pulau Panambungan. Selain itu, momen berkemah di sini pada saat malam hari juga terbilang cukup nyaman dan tenang.
4. Panorama Terumbu Karang yang Cantik
Gugusan dari terumbu karang yang ada di bawah laut juga sangat menarik perhatian banyak pengunjung. Terumbu karang yang ada di tempat itu memang sangat dijaga dengan baik. seluruh pengunjung juga diperbolehkan menikmatinya namun tidak boleh sampai merusak. Hal yang paling penting yaitu tidak boleh meninggalkan sampah di dekat terumbu karang tersebut.
 |
| Pulau Panambungan. Dok. Disparpora Pangkep |
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Pulau Panambungan sendiri terletak di Kabupaten Pangkep (Pangkajene dan Kepulauan), Provinsi Sulawesi Selatan. Untuk lokasi tepatnya yaitu ada di Desa Mattiro Sompe, Kec Liukang Tupabiring. Lokasinya sendiri terbilang sangat strategis lantaran bisa Anda tempuh dengan waktu sekitar 30 sampai 60 menitan saja dari Pelabuhan Kayu Bangkoa dan Pelabuhan Paotere Makassar.
Pengunjung bisa menumpang atau menyewa perahu motor yang sering disebut sebagai Jolloro. Untuk Anda yang akan ke sini, sebaiknya berangkat jam 6 pagi saja dari Dermaga Popsa. Dengan begitu, nantinya bisa tiba di Dermaga Panambungan Island sekitar jam 7 pagi. Nah, setelah melakukan berbagai aktivitas menarik di sana, maka bisa mulai perjalanan pulang sekitar jam 12 atau 1 siang.
Jangan sampai Anda pulang dari pulau tersebut terlalu sore atau bahkan malam hari. Pasalnya, apabila sudah memasuki jam 2 siang, maka biasanya ombak yang ada di sana sudah mulai kurang bersahabat. Sehingga, jika memang ingin berlama-lama menghabiskan waktu di tempat wisata ini, lebih baik menginap saja.
Info lebih lengkap kunjungi website Disparpora Pangkep
0 Comments